Sistem Informasi Manajemen : Melakukan Pengamatan yang Berkaitan dengan Data di Lingkungan sekitar
Pengamatan Tentang Keefektifan Sistem Belajar Daring Bagi Anak-anak Sekolah Dasar
Apa itu Sistem Belajar Daring ?
Sistem belajar daring adalah kegiatan belajar dirumah tapi tetap melakukan tatap muka secara virtual melalaui aplikasi-aplikasi online. Belajar daring merupakan sistem belajar yang diterapkan untuk menghindari penyebaran virus covid-19 yang bisa terjadi di lingkungan sekolah karena banyak orang berkumpul di suatu tempat.
Siapa saja yang mendapat Sistem Belajar Daring ?
Sistem Belajar Daring ini diterapkan di semua jenjang pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Bahkan untuk mahasiswa yang akan melakukan seminar atau sidang dilakukan secara online atau tatap muka secara virtual.
Mengapa Sistem Daring ini menjadi kurang efektif untuk siswa Sekolah Dasar ?
Sekolah Dasar adalah jenjang paling awal di pendidikan. Saya melihat bahwa sistem Belajar Daring ini kurang efektif dan tidak memberikan dampak mendalam bagi pemahaman anak-anak Sekolah Dasar, dimana seharusnya mereka mendapatkan pembelajaran di sekolah dan dibimbing langsung oleh guru, tapi mereka justru belajar dirumah dengan bimbingan orang tua, mengingat tidak semua orang tua mampu untuk mengajarkan anak-anaknya. Perihal penugasan, guru hanya mengirimkan soal-sola melalui grub whatsapp yang sudah bergabung wali murid didalamnya, dan meminta wali murid untuk mendampingi siswa dalam menyelsaikannya, terkadang orang tua masih kesulitan untu membantu anaknya. Selain keterbatasan kemampuan dalam membimbing anak-anak, orang tua juga kesulitas dalam memfasilitasi kebutuhan belajar daring contohnya Smartphone.
Kapan dimulainya pengamatan ini ?
Saya mulai mengamati Sistem Belajar Daring bagi siswa Sekolah Dasar setelah saya melihat banyaknya anak-anak yang berkeliaran untuk bermain dijam-jam belajar daring seharunya dimulai. Jadi saya mulai merasa bahwa sistem ini kurang efektif, karena waktu belajar dihabiskan untuk bermain.
Dimana Penelitian ini dilakukan ?
Saya mengamati lingkungan sekitar saya, sehingga saya dapat menghasilkan pembahsan seperti di atas. Saya mengambil contoh kecil di lingkungan saya yang berkemungkinan besardi tempat lain juga berlaku seperti itu.
Bagaimana Ketidakefektifan itu bisa terjadi ?
Sistem Belajar dilakukan dirumah, penugasan-penugasan dikirimkan lewat grub whattsapp. dan anak-anak diberikan buku paket untuk dibaca sendiri dirumah dengan bimbingan orang tua. Dan alasan menjadi tidak efektif adalah keterbatasan orang tua dalam membimbing dan mengajari anak-anaknya, keterbatasan fasilitas dan keterbatsan waktu mengingat ada orang tua yang harus bekerja sehingga tidak bisa mendampingi anakk-anaknya ketika belajar. Keterbatasan-keterbatasan itu mengakibatkan anak-anak kurang memahami materi pelajarannya, membuat anak-anak kurang semangat belajar sehingga lebih memilih bermain. Hal ini tentu berdampak buruk bagi pengetahuan dan keterampilan anak-anak. dimana seharusnya mereka lah yang harus mendapat perhatian dan pengawasan lebih dalam belajar, tida seperti jenjang pendidikan seperti SMP sampai Perguruan Tinggi yang sudah bisa mandiri dalam belajar.
Komentar
Posting Komentar