Makalah
Virtual Machine
OLEH :
Sofia Ardina
Universitas Teknologi Sumbawa
Fakuktas Teknik
Prodi Teknik Informatika
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih
memberikan banyak napas kehidupan, sehingga kami mampu menyelesaikan
penyusunan makalah tentang virtual machine.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi. Di dalam makalah ini, membahas banyak tentang virtual machine
secara lebih mendalam, yang berisikan pengertian, fungsi/kegunaan, jenis, struktur,
kelebihan dan kekurangan virtual machine.
Kami sampaikan banyak terima kasih atas segala bentuk perhatian terhadap
makalah ini dan penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan banyak
manfaat, baik itu bagi diri kami sendiri selaku penulis dan khususnya bagi para pembaca
pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, tentu senada dengan dibuatnya makalah ini.
Dengan segala bentuk kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun
(konstruktif), tentu sangat kami harapkan dari para pembaca, dalam meningkatkan
penyusunan makalah yang lebih baik lagi di tugas-tugas yang lain pada waktu yang
akan datang.
Sumbawa, 16 Maret 2020
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman yang kian berkembang pesat, teknologi juga kian mewabah, seiring
dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Ilmu teknologi yang ada di
abad ke-21 ini mengalami banyak perkembangan di segala sektor dan Indonesia juga
mengalaminya. Peranan teknologi di dalam kehidupan manusia bisa dikatakan amat
sangat penting, karena di era milenial seperti sekarang ini, sebagian besar orang sudah
bertumpu dengan teknologi untuk membantu menyelesaikan tugas mereka. Cukup
mustahil apabila menyelesaikan pekerjaan tanpa menggunakan teknologi yang
canggih.
Memang benar adanya apabila kehadiran teknologi bisa memberikan warna
tersendiri, di mana mampu membantu, sekaligus meringankan pekerjaan manusia.
Akan tetapi, perlu dicatat juga jika ada banyak hal yang harus dipelajari tentang
komputer, salah satunya adalah virtual machine (mesin virtual). Virtual machine mampu
menjalankan program, persis, layaknya sebuah komputer asli yang sedang dijalankan.
Virtual machine menjadi sebuah solusi dari tuntutan teknologi saat ini.
Sementara itu, masyarakat di Indonesia kebanyakan juga sudah begitu familiar
dengan berbagai macam sistem operasi, terlebih sistem operasi tersebut berbasis GUI
(Graphical User Interface), yang salah satunya adalah Windows. Tahun yang silih
berganti, versi Windows sendiri juga berkembang pesat, mengikuti zaman dan semakin
memanjakan para pengguna dalam mempermudah tugas manusia.
Kemajuan zaman tersebut yang menuntut kita untuk bisa bekerja dengan cepat
dan efisien, didukung juga dengan rasa nyaman saat menggunakan perangkat
teknologi. Maka dari itu, perkembangan di bidang teknologi harus diimbangi selalu oleh
perkembangan zaman. Sistem operasi kini sudah berevolusi menjadi banyak tipe, mulai
itu untuk versi yang lawas hingga versi yang terbaru
1.2 Rumusan Masalah
 Apa itu virtual machine?
 Apa saja fungsi virtual machine?
1.3 Tujuan
Tujuan umum :
Penyusunan makalah virtual machine ini adalah tugas mata kuliah Arsitektur dan
Organisasi Komputer, yang disamping itu juga mampu memberikan wawasan dan
keterampilan dalan bidang ilmu komputer.
Tujuan khusus :
 Mampu menambah pengetahuan di bidang teknologi komputer, terutama
tentang virtual machine
 Menerapkan materi yang sudah diperoleh dari kampus
1.4 Manfaat
Penyusunan makalah virtual machine ini bisa memberikan manfaat lebih jauh
lagi untuk kami sendiri dan para pembaca dalam menambah informasi akan teknologi
komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
Mesin virtual atau mesin maya (virtual machine) dalam ilmu komputer
merupakan implementasi perangkat lunak dari suatu mesin komputer yang mampu
menjalankan program sama, layaknya sebuah komputer asli.
Mesin virtual didasarkan terhadap arsitektur komputer dan menyediakan
fungsionalitas komputer fisik. Implementasi dari virtual machine melibatkan perangkat
keras, perangkat lunak, bahkan kombinasi keduanya.
Beberapa mesin virtual seperti halnya QEMU, dirancang untuk meniru berbagai
macam arsitektur dan memungkinkan pelaksanaan aplikasi perangkat lunak dan sistem
operasi yang ditulis oleh CPU atau arsitektur lain.
2.2 Sejarah Virtual Machine
Virtual machine pada awalnya didefinisikan oleh Gerald J. Popek dan Robert P.
Goldberg di tahun 1974, sebagai suatu duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu
mesin asli. Di masa yang sekarang ini, virtual machine yang beredar mampu melakukan
simulasi perangkat keras, walaupun tak ada perangkat keras aslinya sekalipun.
Contohnya ialah program yang ditulis dalam menggunakan bahasa Java akan
dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara memberikan perintah-perintah
yang dimengerti JVM yang selanjutnya mampu memberikan hasil yang diharapkan.
Dengan memberikan layanan seperti ini terhadap program tersebut, perangkat
lunak JVM berlaku sebagai suatu mesin virtual, sehingga program tak lagi
membutuhkan akses secara langsung melalui sistem operasi atau perangkat keras yang
sangat bervariasi dan membutuhkan pemrograman masing-masing secara spesifik.
Mesin virtual terdiri atas 2 kategori besar yang dipisahkan menurut cara
penggunaan dan tingkat keterhubungan dengan mesin aslinya, yakni :
a.System Virtual Machines, perangkat yang berupa platform sistem lengkap dan
mampu menjalankan suatu sistem operasi dengan lengkap.
b.Process Virtual Machines, didesain untuk menjalankan suatu program komputer
tertentu saja, yang berarti virtual machine ini mendukung proses tertentu juga.
Karakteristik yang paling dasar dari process virtual machines adalah batasan
terhadap perangkat lunak yang berjalan di mesin tersebut, sumber daya yang
terbatas dan tak bisa mengakeses di luar tembok batasan dunia maya.
2.3 Jenis-jenis Virtual Machine
A. System Virtual Machines
Keinginan dalam menjalankan beberapa sistem operasi menjadi motif awal
adanya virtual machine, sehingga memungkinkan pembagian waktu diantara beberapa
sistem operasi single-tasking.
IBM menjadi sistem pertama yang mendukung virtualisasi penuh, menerapkan
pembagian waktu dengan menyediakan setiap pengguna terhadap sistem operasi
tunggal, Conversational Monitor System (CMS).
Berbeda dengan virtual memory, sebuah system virtual machine memberikan
hak kepada pengguna dalam menulis instruksi. Pendekatan ini tentu memiliki
keunggulan, seperti mampu menambahkan perangkat input maupun output yang tidak
diizinkan dalam sistem standar.
Penggunaan virtual machine dalam mendukung sistem operasi tamu yang
terpisah tentu sangat populer dalam embedded systems. Penggunaan yang paling
umum ialah menjalankan sistem operasi secara real-time, bersamaan dengan sistem
operasi lain yang tengah dijalankan, yang paling banyak disukai adalah Linux dan
Windows
B. Process Virtual Machines
Sebuah process virtual machine terkadang disebut sebagai application virtual
machine atau managed runtime environment (MRE) yang berjalan sebagai aplikasi
normal di suatu sistem operasi dan mendukung suatu proses yang berjalan.
Process virtual machines diimplementasikan dengan menggunakan interpreter,
kinerja yang cukup sebanding dengan bahasa pemrograman yang dikompilasi yang
mampu dicapai dengan menggunakan just-in-time compilation.
Jenis virtual machine yang satu ini kian populer dengan bahasa pemrograman
Java yang berhasil diimplementasikan menggunakan virtual machine Java. Ada juga
contoh lainnya seperti .NET Framework yang berjalan pada virtual machine, disebut
dengan Common Language Runtime. Semua itu bisa berfungsi sebagai lapisan
abstraksi terhadap berbagai macam bahasa komputer.
2.4 Fungsi Virtual Machine
1. Berganti ke Versi Sistem Operasi yang Lebih Baru
Dengan menggunakan virtual machine, pengguna bisa melakukan adopsi
metode yang aman untuk menjalankan versi pengembangan, contohnya menjalankan
sistem operasi Windows 10 pada komputer pengguna yang tengah menjalankan sistem
operasi Windows 8.
Dengan adanya metode ini, memungkinkan para pengguna untuk melakukan
ujicoba terhadap sistem operasi Windows 10 tanpa harus menginstall versi Windows di
komputer/laptop secara langsung.
2. Virtualisasi dari Dekstop Pengguna
Ada kecenderungan yang muncul di kalangan komunitas IT di mana pengguna
menyimpan aplikasi desktop dan sistem operasi di dalam sebuah virtual machine yang terpisah dari server dan menggunakan personal computer (PC) sebagai "thin client" ke
server.
Setiap pengguna terisolasi dari semua pengguna yang lain dengan
menggunakan bantuan teknologi virtual machine dan pemeliharaan aplikasi yang
dialihkan dari setiap desktop ke data center.
3. Melakukan Pengujian dengan Sistem Operasi yang Berbeda
Pengguna juga bisa dengan mudah menginstal distribusi Linux yang berbeda
atau sistem operasi lain yang kurang dikenal dalam virtual machine dalam melakukan
suatu bentuk eksperimen dan memahami bagaimana sistem operasi tersebut bekerja.
Beberapa sistem operasi bisa berjalan di server yang sama, sehingga bisa
menghilangkan kebutuhan dalam mendedikasikan 1 fisik server ke 1 aplikasi.
4. Melakukan Tahap Pengujian Software di Banyak Platform yang
Berbeda
Pada saat dibutuhkan adanya suatu pengujian, apakah suatu aplikasi bisa
bekerja pada beberapa sistem operasi, atau hanya bisa bekerja di beberapa versi
sistem operasi Windows.
Pengguna bisa dengan mudah menginstal di masing-masing virtual machine,
dibandingkan harus menginstal di banyak komputer yang berbeda.
5. Komplikasi Server yang Berbeda dalam Penggunaan Bisnis
Dalam tujuan bisnis dengan aplikasi yang berjalan di beberapa server, serverserver yang ada bisa dimasukkan ke dalam virtual machine dan dijalankan pada hanya 1 personal computer (PC).Sehingga, hal ini tak menyebabkan adanya.masalah keamanan yang mungkin
saja bisa terjadi saat menjalankan server yang berbeda di sistem operasi yang sama Virtual machine juga bisa dipindahkan dari fisik server yang satu ke fisik server yang
lainnya.
2.5 Cara Kerja Virtual Machine
Virtual machine bekerja dengan cara membuat layer hardware virtual pada
sebuah komputer. Virtual machine akan membuat storage virtual, CPU virtual, RAM
virtual DVD ROM virtual dan berbagai macam komponen virtual yang lain yang
selanjutnya dijadikan sebuah virtual machine utuh.
Layar software yang dinamakan dengan hypervisor inilah yang secara dinamis
akan mengalokasikan resource (sumber daya) pada host computer (komputer fisik) ke
virtual machine sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Saat virtual machine berhasil diinstal sistem operasi, maka sistem operasi yang
ada di virtual machine itu (guest operating system) akan berjalan secara terisolasi di
sistem operasi utama (host operating system).
Setiap state dari virtual machine tersebut akan tersimpan ke dalam bentuk file
yang selanjutnya bisa digandakan oleh pengguna dan dipindahkan dengan mudah.
Dengan begitu, pengguna bisa menjalankan beberapa virtual machine dengan
beberapa spesifikasi dan sistem operasi, hanya dari 1 komputer fisik saja.
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Virtual Machine
2.6.1 Kelebihan Virtual Machine
 Command Management Interface (CMI) yang sederhana untuk semua fungsi
sistem operasi
 Memungkinkan penggunaan snapshot virtual machine sebagai pengujian
 Tidak ada perangkat keras (hardware) yang harus dipelihara
 Meningkatkan penggunaan perangkat keras (hardware) komputer
 Mampu menekan biaya operasi
 Ketersediaan yang tinggi
Mampu menjalankan program lain yang belum tentu sama di host machine
 Memungkinkan kembali kepada keadaan sebelumnya jika terjadi kesalahan
 Segi keamanan yang baik
 Memungkinkan mendefinisikan suatu jaringan dari virtual machine
 Kemudahan dalam penggunaan
 Sebagai bahan belajar dan membandingkan berbagai sistem operasi
2.6.2 Kekurangan Virtual Machine
 Implementasi yang sulit, terlebih untuk orang awam
 Sistem operasi pada host machine dan virtual machine berjalan lambat
 Kesulitan dalam sistem penyimpanan
 Jika host machine mati, maka virtual machine tak dapat diakses
 Kemungkinan terjadi overheating pada memori dan processor
2.7 Aplikasi/Software Virtual Machine
1. VirtualBox
Oracle VM VirtualBox merupakan perangkat lunak virtualisasi yang bisa
dipergunakan dalam mengeksekusi sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi
utama. Sebagai contoh, apabila seseorang memiliki sistem operasi Microsoft Windows
yang terpasang di dalam komputer, maka seseorang tersebut bisa juga menjalankan
sistem operasi lain yang diinginkan pada sistem operasi Microsoft Windows.
Fungsi ini sangat penting apabila seseorang ingin melakukan suatu uji coba dan
simulasi instalasi suatu sistem, tanpa harus kehilangan sistem yang sudah ada.
2. Parallels
Parallels Desktop for Mac merupakan sebuah perangkat lunak virtualisasi
perangkat keras yang ditujukan untuk Macintosh dengan processor Intel. Pengembang
software ini adalah Parallels, Inc.
3. VMWare
VMWare Workstation adalah suatu perangkat lunak virtualisasi untuk arsitektur
komputer x64 dan x86-64 dari VMWare, yang menjadi bagian dari EMC Corporation.
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak komputer virtual dan digunakan
secara simultan dengan sistem operais yang digunakan.
4. QEMU
QEMU adalah singkatan dari Quick Emulator, yakni emulator yang tidak
berbayar dan dikembangkan dengan open-source (sumber terbuka) yang melakukan
virtualisasi perangkat keras.
QEMU menjadi mesin virtual monitor yang dihosting, mengemulasi processor
mesin melalui terjemahan biner dinamis dan menyediakan 1 set perangkat keras dan
model perangkat yang berbeda bagi mesin, di mana mampu menjalankan berbagai
macam sistem operasi tamu.
Hal ini juga bisa digunakan dengan KVM dalam menjalankan mesin virtual
dengan kecepatan yang mendekati aslinya. QEMU bisa melakukan emulasi terhadap
proses tingkat pengguna, yang memungkinkan aplikasi dikompilasi dalam 1 arsitektur
untuk dijalankan pada yang lainnya.
5. Microsoft Virtual PC
Microsoft Virtual PC merupakan suatu program virtualisasi yang dijalankan pada
personal computer (PC) berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan bisa juga dijalankan di atas komputer Apple Macintosh berbasis sistem operasi Mac OS. Pada
awalnya, aplikasi ini ditulis leh Connectix, namun selanjutnya diakuisisi oleh Microsoft
Corporation.
BAB III
PENUTUP
3.1 KesimpulanVirtual Machine atau mesin virtual atau mesin maya dalam ilmu komputer
merupakan implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang mampu
menjalankan program sama, seperti halnya suatu komputer asli.
Dengan menggunakan virtual machine, pengguna bisa menggunakan berbagai
macam sistem operasi yang diinginkan atau yang dibutuhkan, tanpa ada perangkat
keras (hardware) tambahan, yang tentu bisa memangkas biaya.
Akan tetapi, walaupun efisien dan kemudahan dalam penggunaan, virtual
machine tetap memiliki kekurangan, salah satunya membuat komputer/laptop yang
sedang dijalankan, saat menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi, maka
tidak lama kemudian komputer/laptop akan lebih lambat dari biasanya karena memori
yang digunakan, sedang dibagi penggunaannya.
3.2 Saran
Dengan melihat perkembangan sistem operasi yang melaju begitu cepat, 
banyak versi baru sistem operasi yang muncul secara berdekatan, jika ingin belajar lebih 
dalam tentang sistem operasi terkait, lebih baik menggunakan virtual machine, daripada 
harus membeli komputer lagi yang diinstall sistem operasi berbeda.
Dengan menggunakan virtual machine, bisa dijadikan sebagai bahan 
pembelajaran untuk melihat bagaimana sistem operasi lain yang bekerja selain 
Windows, seperti Linux, Android dan masih banyak lagi yang lain. Tidak hanya itu saja, 
pengguna juga bisa mengetahui perbedaan sistem operasi berbasis Graphical User 
Interface (GUI) dan Command Line Interface (CLI).
Komentar
Posting Komentar