SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SISTEM OPERASI






OLEH :
Sofia Ardina
19.01.013.035


Universitas Teknologi Sumbawa
Fakuktas Teknik
Prodi Teknik Informatika
2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih buat orang tua, keluarga, sahabat dan orang-orang yang selalu mendoakan saya setiap saat, dengan adanya mereka membuat saya semakin merasa bahagia karena dukungan penuh yang mereka berikan.
            Yang Saudara pegang saat ini adalah tugas dari matakuliah Sistem Operasi yang membahas  tentang sejarah dan perkembangan OS (Operating System) dari pertama muncul hingga saat ini yang terfokus pada Windows, Linux, Unix dan juga Machintos (Mac OS). Didalam makalah ini saya memberikan informasi mengenai keempat hal tersebut diatas.
            Namun, dalam penulisan serta penyusunan tugas ini saya sadari masih belum sempurna, mungkin kurangnya referensi sehingga tugas ini masih harus terus disempurnakan lagi. Saya sangat bahagia jika Saudara bisa membantu saya dalam motivasi atau bisa dengan kritik yang membangun dari Saudara. Jika ada informasi mengenai Perkembangan OS yang terbaru atau saran yang membangun dari Saudara Terimakasih.

Sumbawa, 16 Maret 2020


Sofia Ardina






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
    A. Latar belakang
    B. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
    A. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
    B. Macam-macam Sistem Operasi
    C. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
BAB III.  PENUTUP
    A. Kesimpulan









BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sistem Operasi adalah sebuah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai (user) dengan komputer (perangkat keras). Sistem Operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem komputer atau yang sering disebut Operating System (OS) bukan merupakan hal yang asing ditelinga Mahasiswa khususnya Mahasiswa yang mengambil jurusan Infromatika. Sebagai Mahasiswa khususnya yang mengambil jurusan Informatika haruslah mengetahui sejarah dan perkembangan sistem operasi. Maka dari itu, penulis membuat Makalah tentang Sejarah Perkembangan Sistem Operasi ini untuk dipublikasikan bagi para pembaca sebagi tugas mata kuliah Sistem Operasi 

Tujuan Penulisan
Sebagai tugas dari Mata Kuliah Sistem Operasi dengan membuat makalah tentang sejarah perkembangan Sistem Operasi
Mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan Sistem Operasi
Mengetahui fungsi dan tujuan dari Sistem Operasi
Mengetahui sejarah perkembangan Sistem Operasi
Mengetahui macam-macam Sistem Operasi

Manfaat Penulisan
Melalui penulisan makalah ini saya sebagai penulis ingin teman teman Mahasiswa dan saya khususya mampu mengetahui, mengenal dan menambah wawasan kita tentang apa itu Sistem Operasi, apa fungsi dan tujuannya dan bagaimana perkembangannya dari generasi ke generasi. Dan semoga dengan adanya tulisan ini membuat kita lebih memahamu tentang Sistem Operasi.


BAB II
PEMBAHASAN


A. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Arsitektur hardware komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan” (Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi menjadi operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai “komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi harus memesan untuk antri mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi program Fortran, maka pengguna pertama kali akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan “load” program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out).
Dari cara penggunaan seperti itu, timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.Alokasi pesanan apa saja yang akan dilakukan harus dilakukan diawal. Jika pekerjaan selesai sebelum rencana awal, maka sistem komputer menjadi “idle” (tidak tergunakan). Sebaliknya, jika perkerjaan selesai lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung jika pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me-”load” kembali dari awal (Set-Up). Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok (batch) yang sama. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator komputer dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Selanjutnya terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya secara eksklusif menjadi penghuni “ruang kaca” seberang ruang komputer. Para programer yang merupakan pengguna (users), mengakses komputer secara tidak langsung melalui bantuan para operator. Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi, data masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah kartu berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80 karakter. Set kartujob lengkap kemudian diserahkan kepada para operator.
Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan memanfaatkan sistembatch para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok. Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah batch bersama denganjob-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah sebuah kelompok job selesai, maka kelompok job berikutnya akan dijalankan secara otomatis.
Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem operasi yang terintegrasi dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System. Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem “bagi waktu” (Time Sharing System),”tugas ganda” (Multitasking), dan “komputasi interaktif” (Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPUdigunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time (waktu respon) yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang “normal”, lazim dikenal dengan istilah main frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih murah) disebut “komputer mini”. Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari Sistem operasi dari semua komputer tersebut lebih kurang sama saja.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secaraon-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.




B. Macam-macam Sistem Operasi

Perkembangan sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser) diawali oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell Labs, termasuk didalamnya Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, Douglas McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX sudah jauh berkembang sehingga terdiri dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor komersial, lembaga non-profit  dan universitas.
Diera tahun 70-an sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi dengan level abstraksi yang tinggi yang disimpan di memori sekunder seperti harddisk drive dan floppy disk drive. Sistem operasi semacam ini disebut dengan Disk Operating System (DOS). Contoh sistem operasi yang terkenal adalah OS/2 yang di buat oleh perusahaan IBM dan Microsoft. Antar muka sistem operasi di era ini masih berupa text sehingga relatif sulit untuk dioperasikan pengguna awam.
Mac OS atau Macintosh Operating System merupakan sistem operasi pertama yang sukses dengan antar muka grafis (GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer pada tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh Microsoft Windows yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Popularitas Windows saat ini mendapat perlawanan dari Linux dengan sifat open sourcenya dan dukungan pengembangan berbagai distro. Linux merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux disusun pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Era tahun 2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem operasi perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows Phone dan Symbian.
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
Keluarga Windows :
Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x
Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile

Keluarga UNIX :
AIX
AmigaOS
BSD
DragonFly BSD
Free BSD
GNU
HP-UX
IRIX
Linux
LynxOS
MINIX
NetBSD
OpenBSD
OS X
Plan 9
QNX
Research UNIX
SCO OpenServer
Solaris
UNIX System V
Tru64 UNIX
UnixWare
VxWork
Xenix

Keluarga Mac OS:
PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
Mobile: iOS






C. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi

Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program).
Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi  sistem operasi :
Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.








BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN
Dapat disimpulkan, bahwa Sistem operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem komputer. Konsep sistem operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis hardware yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa sistem operasi dan hardware saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah sistem operasi sangat tergantung pada hardware yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan hardware sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah sistem operasi.

Komentar